PENGERTIAN CLONING (NORTHON GHOST)

ADVISER:MR.SUTRISNO

DEVELOPER:ASROH AZZAHRA

 

PENGERTIAN CLONING (NORTHON GHOST)

 A.Pengertian Cloning

     Proses Cloning yang sering kita dengar belakangan ini tidak hanya dapat di gunakan pada manusia atau hewan saja, tetapi dalam computer proses ini juga berlaku. Pada computer, selain kita kenal PC Cloning ternyata yerdapat istilah yang lain lagi, yaitu Cloning harddisk. Proses Cloning harddisk dilakukan dengan menduplikasi atau menggadakan data secara utuh dan sama persis semua isinya dengan harddisk sumbernya.

     Cloning harddisk adalah penduplikasian atau penggandaan yang di lakukan pada suatu harddisk yang lain. Missal harddisk A sudah berisi program lengkap, dan harddisk B masih kosong atau dengan kata lain belum terisi program sama sekali. Dengan melakukan Cloning dari harddisk A ke harddisk B, maka kita akan mendapatkan isi dan tampilan harddisk B sama persis seperti isi dan tampilan pada harddisk A.

     Dengan proses Cloning, kita dapat melakukan semuanya dalam hitungan beberapa menit  saja. Cara ini sering di gunakan oleh pemilik PC yang punya lebih dari satu, misalnya warnet atau bahkan seorang teknisi computer. Cara ini juga lebih efisien dan efektif di bandingkan dengan melakukan instalasi system operasi pada tiap- tiap harddisk, lalu menginstall program-program nya dengan cara satu persatu. Hal ini tentunya akan banyak memerlukan waktu dan menguras tenaga.

     Berbagai software yang di gunakan untuk meng-Cloning harddisk sangat banyak, misalnya Acronis Director, XXCLONE, Clone Disk, Windows Norton Commanders atau Norton Ghost. Namun bagi kita yang terbiasa dan familiar dengan windows Explorer, maka kita dapat menduplikasi atau menggandakan dua atau lebih harddisk yang identik dengan menggunakan windows explorer tersebut melalui Copy dan paste. Cara yang di lakukannyapun cukup mudah, walau hanya perlu sedikit kejelian. Mengingat prosesnya yang berurutan serta tidak sedikit lama. Namun tidak selama waktu yang kita butuhkan  seperti kita menginstall Sistem operasi (OS).

     Dari banyaknya software yang dapat di gunakan untuk menCloning operating system pada computer. Penulis memilih menggunakan software SYMANTEC NORTON GHOST. Dikarenakan tampilannya yang mudah di gunakan dan simple.

     Ghost adalah program cloning disk yang di jual oleh perusahaan Symantec. Awalnya di kembangkan oleh Murray Haszard pada tahun 1995 untuk penelitian Biner. Teknologi di akui pada tahun 1998 oleh Symantec. Ghost adalah nama singkatan dari General Hardware Oriented System Transfer.

     Seiring dengan pesatnya perkembangan virus yang dapat menginfeksi computer secara tiba-tiba dan kebutuhan akan backup sebuah data, maka

Symantec Norton Ghost merupakan tool paling popular sebagai tol backup dan Cloning harddisk terutama di Indonesia dan umumnya di dunia.

2.     Bootable windows menggunakan flashdisk

 Ø  Pengertian Bootable

Bootable merupakan sebuah fasilitas yang ada pada setiap sistem operasi, dimana ditempatkan pada media penyimpanan yang berupa flashdisk, CD/DVD ROM atau media penyimpanan lainnya. Mengapa dinamakan dengan bootable? Karena sistem operasi akan melalui first boot menggunakan sebuah media penyimpanan.

Ø  Pengertian File ISO dan YUMI

File ISO adalah file yang menampung beberapa file di dalamnya. Seperti pada icon yang mewakili daripada sebuah file ISO, icon-nya berbentuk seperti CD atau DVD. Biasanya dikatakan juga file ISO adalah CD atau DVD yang dikemas dalam bentuk file.

 YUMI (Your Universal Multiboot Installer) adalah aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat sebuah multiboot menggunakan media USB flash drive (flashdisk, memory stick dan yang lainnya), seperti multiboot untuk sistem operasi, utilitas antivirus, sistem cloning, perangkat diagnosa, dan banyak lainnya.YUMI menggunakan grub untuk booting dari file ISO yang ada dalam USB, syslinux untuk melakukan proses ekstrak dan mengembalikannya kembali ke grub untuk melakukan multiboot dari file ISO di USB.

• Cara Mengubah Partisi Hardisk menggunakan MiniTool Partition Wizard 

    1.Instal aplikasinya, setelah diinstall maka akan muncul beberapa drive seperi C: D: E: dll.
    2. Klik pada Drive yang ingin kita partisi.
    3. Pilih Move/Resize

       4. Jika muncu bertuliskan unnlocated, maka Klik Create

    5. Klik Oke, maka akan kembali ke halaman semula dan klik Apply
    6. Tunggu beberapa saat dan akan berhasil.

 

1  Cara menghidupkan PC menggunakan LAN.

Ø  Apa itu Wake on LAN ?

Wake On LAN adalah Teknologi Ethernet standar yang memungkinkan komputer dapat dihidupkan oleh pesan jaringan (network message). Pesan biasanya dikirim oleh program sederhana yang dijalankan pada komputer lain pada jaringan area lokal (LAN). Istilah lainnya adalah Remote Wake-Up (RWU).

Ø  Syarat Menghidup kan Komputer menggunakan Aplikasi Wake On LAN

1)      Harus terhubung ke Jaringan

2)      Komputer lain harus mempunyai Aplikasi Wake On LAN

3)      Komputer target harus dimatikan secara Normal.

Ø  Cara Menghidupkan Komputer menggunakan Apliaksi Wake On LAN

1)      Aktifkan (enable) fitur Wake On LAN pada BIOS di computer

2)      Catat MAC Address dan IP Address komputer target

3)      Aktifkan fitur Wake On LAN pada Network Card. 

v  Caranya :

v  Klik kanan icon My Computer, klik Manage. Akan tampil jendela Computer Management.

v  Klik Device Manager,  expand Network Adapter, lalu klik kanan pada Network Card klik Properties.

v  Klik tab Advance , pada Wake Up Capabiliies properties pilih valuenya, misalnya Magic Packet (jangan pilih None). Klik OK.

4)      Selanjutnya install program Wake On LAN pada komputer yang digunakan untuk menghidupkan komputer target

5)       Isikan IP Address dan MAC Address komputer target, lalu klik Turn On PC atau Send.

 

 Cara Cloning Hardisk Dengan Aplikasi EaseUS

Disini admin anggap kondisi PC sobat sudah terinstall aplikasi EaseUS Partition Master, dan juga hardisk yang mau di cloning maupun hardisk tujuannya sudah terpasang.

Langkah yang pertama tentu saja langsung sobat buka aplikasi EaseUS Partition Master di PC sobat, seperti pada gambar dibawah ini.

Selanjutnya akan sobat temui tampilan seperti pada gambar dibawah ini

Langkah selanjutnya pilih menu "Wizard" lalu "Clone disk wizrd" seperti pada gambar dibawah ini

Pada tampilan jendela selanjutnya silakan pilih "Copy disk" lalu klik "Next" seperti pada gambar dibawah

Pada tampilan berikutnya silakan pilih hardisk yang akan di clone, pada contoh kali ini hardisk pertama adalah yang akan di cloning, lalu klik "Next"

Tunggu sampai proses pengecekan dan analisi hardisk yang akan di cloning selesai, jika sudah complete lalu tekan tombol "Next"

Pada tampilan selanjutnya adalah menu untuk memilih hardisk tujuan, dan sistem akan otomatis memilih hardisk kedua sebagai hardisk tujuannya, lalu silakan klik "Next"

Pada tampilan selanjutnya, karena disini admin menggunakan hardisk tujuan / hardisk kedua yang telah terpartisi dan berisi files dan program, maka akan tampil peringatan seperti pada gambar dibawah. Jika sobat sama seperti admin, menggunakan hardisk tujuan yang sudah di partisi, silakan pilih "Delete partitions on the destination hard disk", lalu klik "Next"

Tampilan selanjutnya seperti gambar dibawah, dan silakan klik "Next"

Lalu pada tampilan berikutnya adalah jendela informasi mengenai hardisk tujuan, dan juga tips-tips yang dapat sobat ikuti jika terjadi kendala seperti misal hardisk tujuan tidak bisa booting dan lain sebagainya. Jika dirasa sudah mengerti dan cukup, maka silakan klik "Finish".

Dan tampilan selanjutnya adalah seperti pada gambar dibawah ini, silakan klik menu "Apply" lalu "Apply Changes"

Akan tampil jendela atau pop up konfirmasi, dan silakan pilih "Yes"

Kembali akan tampil pop up peringatan bahwa ada proses yang membutuhkan reboot, dan kembali silakan sobat pilih "Yes"